Rabu, 08 Januari 2014

Ada apa dengan YKS - Yuk Keep Smile | Tayangan Televisi Fenomenal dan Keren!

YKS - Yuk Keep Smile kini menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebelum melanjutkan curhat saya, saya ingin menyampaikan bahwa ini opini pribadi saya dan didukung dengan beberapa fakta yang ada dan juga opini-opini dari dunia internet.

Bagi teman-teman blogger maaf untuk minggu-minggu ini mulai jarang update karena sedang mempersiapkan artikel tentang YKS ini. Bagi pembaca umum sekali lagi bahwa ini adalah opini pribadi saya dan saya tidak mempengaruhi Anda terkait dengan isi artikel saya saat ini.


Siapa yang tak kenal dengan acara yang fenomenal yaitu YKS - Yuk Keep Smile? Kini rata-rata masyarakat Indonesia mengenalnya, bahkan konon kesuksesan acara ini sampai keluar Negeri.

Program milik Trans TV ini membawa unsur komedi yang dikemas dengan keunikan-keunikan tersendiri dan lain daripada yang lain.

Pada artikel saya sebelumnya sudah sedikit mengenalkan seperti apa itu YKS - Yuk Keep Smile yang berjudul Fenomena YKS.

Sedikit menengok kebelakang bahwa acara ini adalah acara sahur yang bernama Yuk Kita Sahur dan konsep acaranya-pun sama dengan YKS - Yuk Keep Smile sekarang.

Acara ini menggabungkan unsur komedi, talk show, games, jogetan+musik, romance, hipnotis, kejutan kepada pengisi acara+crew YKS, moment today, membawakan lagu populer jadul, mengorbitkan crew YKS, motivasi, Agama dan yang paling ditunggu oleh para penonton adalah Hadiah. Masih banyak lagi sebenarnya unsur-unsur yang terdapat dikonten YKS ini.

Ada apa dengan YKS - Yuk Keep Smile | Tayangan Televisi Fenomenal dan Keren!


Saya tidak terlalu hafal dengan seluruh para pemain YKS namun akan saya coba sebutkan.

1. Deny Cagur
2. Wendi Cagur
3. Olga Syahputra
4. Soimah
5. Raffi Ahmad
6. Adul
7. Kiwil
8. Bopak
9. Billy Syahputra
10. Omesh
11. Caisar
12. Tarra Budiman
13. Chand Kelvin
14. Cinta Laura

Ya itu yang saya hafal karena para superstar yang saya sebut diatas tadi termasuk yang sering muncul di acara tersebut.

Namun ada beberapa pemain yang kini mulai sering muncul seperti Deswita, Ferdiand dan banyak yang lainnya yang mungkin masuk dalam kategori guest star, seperti Jenita Janet, boyen.

Untuk bintang tamu yang saya ingat seperti Bolot, Indro Warkop, Zaskia Gotik, Siti badriah, Fitri Karlina sampai Ungu, Kotak, Charly, Pemain Srimulat dll.

Tidak ketinggalan ada Idea Percussion.

Para crew YKS juga tak kalah tenar, yang saya ingat Oritama, Dhika, Pewe, Ali, Mela, Rini, Dhea, Vhean dan ini yang tak kalah fenomenal plus keren dan memiliki semboyan RELAX! yaitu Yanto.

Hampir terlewatkan para produser juga ikut-ikutan terkenal atau tampil didepan layar kaca.

Terus siapa lagi ya? Mungkin pembaca lebih tahu.

Tetapi ternyata oh ternyata, YKS kini mulai banyak mendapatkan kritik pedas dari berbagai kalangan seperti FPI, KPI dan masyarakat luas baik di alam nyata maupun maya.

Wajar saja semakin tinggi prestasi yang didapat tentu saja banyak yang mengusiknya.

Tapi tentu juga wajar saja kenapa YKS kini mendapat banyak kecaman seperti Petisi yang dideklarasikan oleh Agan Rifqi Alfian di situs Change.org yang berisi penghentian penayangan YKS.

Berikut sebagian isinya.

Puncaknya (tak terbayang kalau ini bukan puncaknya) adalah acara komedi yang sangat tidak berkualitas dengan kata-kata kasar, menyiksa orang (entah itu main tebak-tebakan dengan kaki dimasukkan air es atau menyumpal tepung ke mulut lawan), sampai dengan goyangan tidak jelas yang dilaksanakan full 1 jam dan tidak berubah selama beberapa bulan terakhir, apalagi goyangannya memakai latar musik yang liriknya vulgar serta mengarah ke gerakan vulgar pula.
Lalu

Tidak hanya itu, acara-acara tersebut ditayangkan di waktu primetime dan tentu saja ini sangat mengganggu dan tidak baik untuk anak-anak yang masih terjaga pada jam tersebut. Hal ini bukan isapan jempol belaka, dampak akan acara ini telah terbukti menjangkit anak-anak. Anda bisa membacanya sendiri di http://t.co/1EFEI3qZj1.
Bagaimana tanggapan para pendukung?

Jujur saat ini saya benar-benar merindukan tayangan televisi di tahun 1990 an, dimana tayangannya benar-benar mendidik, apabila tayangan ini dan sejenisnya semakin diteruskan, maka dapat diprediksi mental dan sikap generasi muda saat ini akan semakin bobrok.
Sangat sangat tidak mendidik,. Televisi seyogyanya membuat acara yang mencerdaskan Anak Bangsa,.. 4-5 Jam hanya untuk satu acara yang tidak bermutu.
Pekerja TransTV rasanya sudah lupa kalau mereka tengah diperbudak. 
Pendapat tersebut berturut-turut disampaikan oleh Sasmar Aurivan Harya, shelly asmauliyah, Pebriansyah Ariefana.

Bagaimana menurut Anda apakah masih layak acara ini tetap tayang?

Kalau menurut saya tetap tayang saja tidak jadi masalah asalkan tidak terdapat unsur pembodohan walaupun sekali lagi saya tahu bahwa acara tersebut hanya hiburan, namun tidak ada salahnya bahwa hiburan tersebut tidak terlepas dari nilai-nilai edukasi.

Nilai edukasi tersebut diperlukan terkait jam tayang YKS ini, yaitu pada jam-jam anak-anak masih terjaga, kalau untuk orang dewasa tidak masalah didalam acara ini terdapat kata-kata kasar atau tidak. Tetapi anak-anak ini memiliki daya ingat yang cukup kuat bisa-bisa apabila terdapat adegan yang kurang sesuai bisa saja bagi anak-anak adegan itu sesuai untuk ditiru.

Tak lain halnya para abg, kita tentu tahu bahwa pada masa-masa ini sedang senang-senangnya untuk mencoba sesuatu yang baru bagaimana jika mereka menirukan adegan yang tidak sesuai tersebut?

Saya juga tahu bahwa KPI pasti sudah menyampaikan hal-hal penting daripada hal-hal yang saya sampaikan, tapi saya mempunyai pemikiran bahwa bukankah kritikan itu ibaratkan madu?

Tapi jika berpikir lebih luas lagi yaitu menyangkut apa yang dinamakan Iluminati, fremason, kabalah dkk mereka mengajarkan ajaran sesatnya melalui media-media dengan modus kesenangan, namun saya tidak menyebut bahwa YKS secara khusus bagian dari mereka, hanya saja sebagai penonton harus mampu melihat dari sisi lain suatu acara dalam TV. Ingat saya tidak menyebut bahwa YKS ini bagian dari Iluminati.

Bisa juga agenda POLITIK.

Saya kira YKS memanfaatkan zat Dopamine yang ada didalam diri manusia yang menyebabkan "kecanduan".

Okelah sampai disini dulu tulisan "alay" saya, tulisan ini semata-mata bahwa saya cinta dengan acara ini secara khusus dan Bangsa Indonesia pada umumnya dan saya juga tidak mau menyinggung soal panco, yang "curang" goyangan vulgar karena sekali lagi saya tidak mau menjadi orang yang munafik bahwa saya juga cinta sama acara ini. Mungkin acara ini dikemas lebih santun lagi agar tidak menimbulkan pemikiran yang tidak-tidak. Mari sama-sama membangun Indonesia tercinta ini kearah yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar