Buah Buahan

Microsoft kini mengeluarkan kebijakan baru yaitu menurunkan harga Windows. Harga yang diturunkan tersebut akibat dari semakin banyaknya perangkat yang memakai sistem operasi Android. Tak hanya karena Android saja kebijakan Microsoft ini juga dipengaruhi dengan penjualan Chrome Books.

Pembelian Windows 8.1 seperti yang disampaikan oleh Bloomberg yang dikutip dari engadget.com, menyampaikan bahwa mereka memotong biaya lisensi $ 15 untuk setiap perangkat yang dijual seharga kurang dari $ 250.

Walaupun dijual dengan harga murah hal ini bukan berarti akan menurunkan tingkat keuntungan mereka namun mereka mencoba bersaing secara harga dengan Android dan Chrome Books.

Microsoft sendiri sebenarnya pernah melakukan hal semacam ini pada tahun sebelumnya, terhadap produk Windows XP. Kala itu Windows XP bersaing dengan Sistem Operasi Linux Netbook. Namun lagi-lagi menurut Bloomberg tidak ada jaminan bahwa strategi ini dapat diterapkan di Windows 8.1 ini.

Memang penjualan PC mulai Tahun 2013 kemarin memang mengalami penurunan. Sedangkan penjualan pada perangkat bergerak seperti Tablet dan Smartphone terus mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini tak lain disebabkan perangkat tersebut yang fleksibel.

Gadget sendiri cukup sering untuk melakukan update sehingga memberikan kesan untuk mengurangi kebosanan dan gadget sekarang-pun fungsi-fungsinya sudah mengalami kemajuan yang pesat tidak hanya sebatas dalam hal komunikasi saja.

Game, Pekerjaan sampai seni kini tak harus dilakukan didepan komputer. Edit foto misalnya dulu selalu terpaku pada PC namun kini tak selalu begitu. Ada aplikasi semacam Camera 360 dan sejenisnya yang cukup mampu untuk memuaskan penggunanya.

Oleh karena itu Microsoft mengambila langkah untuk bersaing dari sisi harga, begitu kira-kira isi dari Bloomberg.

Tambahan ulasan versi iKerenki.

Berbicara masalah gadget atau paling tidak secara umum adalah berbicara teknologi bahwa kedua hal tersebut kini semakin cepat dalam pembaruan agar semakin canggih dan mampu menjawab kebutuhan pengguna.

Tidak menampik bahwa dari segi PC juga cukup cepat untuk melakukan update perangkatnya hanya saja konsumen melihat dari sisi harga dan update yang dilakukan.

Faktanya Anda akan lebih sering untuk menjumpai orang yang berganti-ganti gadget daripada PC dalam kurun waktu yang sama. Bahkan anehnya hal tersebut bukan cuma persoalan harga banyak juga gadget yang berharga di atas harga rata-rata PC.

Ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh faktor fleksibilitas tadi. Maka dari itu setelah sekian lama Microsoft lebih serius dalam bidang PC beberapa waktu belakangan ini mereka juga terus melirik pasar mobile. Contohnya mereka mengakuisisi Nokia yang juga tertinggal dengan Android dan iOS, namun menariknya kini konsumen juga mulai beralih untuk mengonsumsi hasil karya mereka. Salam Keren!